Memilih bahan-bahan untuk membuat rumah harus dilakukan dengan cermat dan teliti, termasuk pemilihan bahan pintu, jendela, dan kayu. Dulu sebagian besar orang menggunakan kayu sebagai bahan utama benda-benda tersebut. Seiring berkembangnya zaman ditemukan bahan-bahan lain yang dinilai lebih awet. Dua bahan yang paling sering dipakai sebagai pengganti kayu adalah alumunium dan uPVC.
Kusen UPVC dan Aluminium
Mengapa kedudukan kayu mulai tergeser? Kayu tidak tahan rayap dan juga mudah lapuk jika terdapat di tempat lembab. Oleh karena itu, banyak orang sudah mulai melirik bahan lain sebagai bahan pembuat jendela, pintu, dan kusen. Beberapa orang masih bingung untuk memilih antara kusen alumunium atau uPVC. Di sini akan dijelaskan perbandingan antara kusen alumunium vc uPVC. Anda mungkin sudah terbiasa dengan alumunium, tapi bagaimana dengan uPVC? uPVC atau Unplasticized Poly Vinyl Chloride adalah bahan turunan plastik yang sifat plastiknya sudah diminimalisir sehingga kelenturannya berkurang. Bahan ini banyak dipakai untuk membuat jendela, pintu, dan kusen. Bagian dalam uPVC ditanami dengan besi galvanis atau baja agar lebih kokoh. Karena dibuat manusia, makan bahan uPVC menjadi lebih mudah dibentuk. Jika anda masih bingung dengan perbedaan kusen alumunium vs uPVC, di artikel ini akan dibahas perbedaan kedua bahan tersebut. Sehingga anda tidak akan kebingungan memilih salah satu dari bahan ini.
Berikut adalah beberapa perbedaan antara kusen alumunium vs uPVC secara garis besar.
- Tahan Cuaca Ekstrem
Baik kusen alumunium dan uPVC keduanya sama-sama tahan cuaca ekstrem. Mereka tidak akan keropos ataupun dimakan rayap sekalipun ditaruh di tempat lembab.
- Menghantarkan Panas
Kelemahan kusen alumunium adalah bahan ini menghantarkan panas. Sehingga ketika cuaca panas bahan alumunium akan menyerapnya dan secara tidak langsung ikut berkontribusi menyumbang udara panas pada rumah anda. Kebalikannya, uPVC tidak menghantarkan panas sehingga bisa menjaga rumah anda dari panas di luar.
Hotline Pemesanan Kusen UPVC
- Kedap Suara
Bahan alumunium tidak kedap suara. Anda masih bisa mendengar bisingnya ja lanan di luar. Sebaliknya, uPVC kedap suara dan juga bisa dikombinasikan dengan kaca kedap suara. Oleh karena itu, bahan ini banyak digunakan di gedung-gedung komersil karena sifatnya yang kedap suara.
- Memuai
Perbedaan terakhir antara kusen alumunium vs uPVC adalah pada pemuaian. Bahan alumunium masih mengalami pemuaian sedangkan uPVC tidak.
Sekarang anda sudah mengetahui perbedaan antara kusen alumunium vs uPVC secara garis besar. Jika harganya dibandingkan, uPVC memang sedikit lebih mahal dari pada alumunium. Namun kelebihannya dirasa setimpal dengan harganya. Anda bisa menentukan bahan terbaik untuk kusen rumah anda. Sedikit saran, jika anda memiliki konsep rumah yang unik mungkin kusen bahan uPVC akan lebih cocok karena bahan ini lebih mudah dibentuk sesuai keinginan pelanggan.